Home » Tanya Dhamma

Penggunaan Patung di Altar

22 April 2007 No Comment
Namo Buddhaya,
Saya ingin menanyakan, kapan pertama kali patung digunakan dalam kebaktian Agama Buddha dan bagaimana sejarahnya hingga patung seolah-olah harus ada dalam setiap altar?

Albert Ernam, Jakarta

Jawaban dari Y.M. Bhikkhu Uttamo:
Namo Buddhaya,

Patung Buddha diperkirakan telah digunakan pada saat Agama Buddha masuk Yunani, yaitu pada jaman Gandhara (suatu daerah di India) yang waktu itu dikuasai oleh Yunani, yang semula dikenal sebagai kesenian Gandhara, yaitu kira-kira abad I Masehi. Buktinya, bentuk patung Buddha yang pertama diketemukan di daerah Gandhara mempunyai ciri-ciri persis dengan manusia bangsa Yunani, yaitu dengan dada bidang, wajah Eropa, dan bertelanjang dada.

Sebenarnya waktu awal sejak Sang Buddha Parinibbana yang menjadi obyek pemujaan adalah pohon bodhi. Maka “keharusan” itu sebenarnya tidaklah demikian. Semuanya adalah sesuai tradisi. Karena maksud utamanya adalah sebagai obyek perenungan akan sifat-sifat luhur Sang Buddha.

Sebagai contoh, ada (vihãra) di suatu daerah di Pulau Jawa yang menggunakan obyek pemujaan berupa toples kosong. Mereka menganggap bahwa Sang Buddha telah mencapai Nibbana yang diartikan sebagai suatu kekosongan.

Semoga bermanfaat.

Semoga semua mahluk berbahagia.

Comments are closed.