Di saat para pemimpin Buddhis ‘ramai-ramai’ di Jakarta, diam-diam umat Buddha daerah Jawa Tengah bergiat dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Daripada berkasak-kusuk dengan urusan organisasi Buddhis yang ‘lenyap satu tumbuh sepuluh’, mereka lebih memilih bersibuk dengan Kitab Dhammapada. Belakangan ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa asyik berlatih membaca Dhammapada dengan benar. Ah, rupanya mereka sedang mempersiapkan diri untuk
ikut Festival Dhammapada se-Jawa Tengah.

Ketika digelar pada Minggu, 8 November 1998 di aula Kanwil Departemen Agama, persaingan ketatpun tak dapat dihindari. Masing-masing peserta yang mewakili daerahnya berusaha tampil terbaik dalam membacakan bait-bait suci Dhammapada.

Setelah melalui penjurian, diakhir acara diumumkan para pemenang festival yang diadakan oleh Departemen Agama itu. Ternyata kali ini pemenangnya didominasi oleh tim dari Kabupaten Temanggung. Pada setiap kategori mereka berhasil menempatkan anggotanya sebagai juara. Posisi Juara Umum pun sukses diraih sehingga mereka berhak membawa pulang piala bergilir.

Selengkapnya, para pemenang dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut. Di kategori Anak, Juara I, II, dan III berturut-turut diraih peserta asal Boyolali, Temanggung, dan Jepara. Sementara dari kategori Remaja keluar sebagai Juara I, II, dan III adalah peserta dari Klaten, Temanggung, dan Boyolali. Sedangkan untuk kategori Dewasa terdapat utusan Temanggung, Kabupaten Semarang, dan Klaten.

Menurut panitia, para peraih Juara I dari tiap kategori berhak mewakili Jawa Tengah dalam Festival Dhammapada Tingkat Nasional yang bakal dibikin tahun 1999. Perlu siap-siap tuh.

Buat para pemenang, biar agak terlambat, selamat ya! (Laporan: D. Henry Basuki, Semarang)