Home » Tanya Dhamma

Cara Hadapi Orang Marah

17 September 2007 No Comment
Namo Buddhaya,

Bagaimana cara menghadapi seseorang yang sedang marah hingga memaki kita dengan kata kasar?

Mettacitena,

Vonny, Medan

Jawaban dari Y.M. Bhikkhu Uttamo:
Kemarahan seseorang tentu ada sebabnya, oleh karena itu, untuk menghadapinya, perlu ada sedikit perenungan.

Pertama, apakah tindakan kita memang salah sehingga layak untuk dimarah dan dimaki? Kalau memang salah, maka hendaknya kita berusaha mengubah perilaku sehingga di masa depan kita tidak akan dimaki lagi.

Kedua, kalau makian itu tidak berdasar, karena kita tidak bersalah, maka sebaiknya dengan kata-kata yang sopan, kita ingatkan dia bahwa kemarahan dia ‘salah alamat’, artinya kita menegaskan bahwa diri kita tidak seburuk yang dia pikirkan. Penjelasan ini bisa dilakukan secara langsung, walau harus memilih saat yang tepat, juga bisa, penjelasan dilakukan oleh pihak ketiga, apabila orang itu tidak mau mendengarkan keterangan kita.

Ketiga, apabila kita tidak salah, dan orang itu terus memaki karena memang wataknya demikian, serta sudah berusaha dinasehati tetap tidak bisa berubah, maka sebaiknya kita menghindarinya saja. Artinya, kita meminimalkan komunikasi dengannya. Hal ini sesuai dengan salah satu bait dalam Mangala Sutta: “Tidak bergaul dengan orang tidak bijaksana”. Kita kemudian, paling hanya bertukar senyum saja, agar kamma buruk kita tidak berbuah dalam bentuk menerima cacian.

Jawaban dari Selamat Rodjali:
Kita harus bersabar, sadari bahwa kamma kita sedang berbuah, kemudian kembangkan karuna (belas kasihan)

Comments are closed.