Home » Featured, Tanya Dhamma

Belum Visuddhi, Belum Jadi Umat Buddha?

22 October 2007 No Comment
Namo Buddhaya,

  1. Apakah seseorang yang belum di-visuddhi sebagai upasaka-upasika belum dianggap sebagai umat Buddha?
  2. Apakah seseorang yang beragama Buddha kalau pergi ke gereja maka pada malam harinya akan mimpi buruk?

Mettacitena,

Vonny, Medan

Jawaban dari Y.M. Bhikkhu Uttamo:

  1. Visuddhi upasaka-upasika adalah merupakan kelengkapan dalam tradisi umat Buddha. Artinya, hal ini bisa dilakukan atau tidak, bukanlah menjadi masalah. Dalam Dhamma, yang penting adalah perbuatan sesuai dengan Dhamma, upacara dan tradisi hanyalah faktor pendukung saja. Oleh karena itu, makna visudhi upasaka-upasika ini adalah untuk memperkuat keyakinan kita pada Sang Tiratana. Karena sebagai upa-upi diharapkan seseorang akan lebih bersemangat dalam mempelajari serta melaksanakan Buddha Dhamma.
  2. Mimpi buruk adalah karena pikiran kita sendiri dibayangi dengan ketakutan dan ‘rasa bersalah’. Oleh karena itu, bukan disebabkan pergi ke gereja menjadi mimpi buruk; namun ‘rasa bersalah’ karena sudah ke gereja itulah yang membuat kita mimpi buruk.
Jawaban dari Selamat Rodjali:

  1. Dianggap umat Buddha apabila yakin terhadap Tiratana dan melaksanakan paling tidak Pancasila Buddhis. Upacara visuddhi tidak wajib, dan hanya formalitas belaka sebagai ungkapan tekad di hadapan orang yang melaksanakan sila jauh lebih banyak serta di depan orang banyak.
  2. Mimpi terjadi karena empat kemungkinan penyebab, yaitu: kesan kuat, hasrat kuat, kombinasi elemen di dalam dan di luar tubuh tidak seimbang, pengaruh mahluk lain.

Semoga bermanfaat.

Semoga semua mahluk berbahagia.

Comments are closed.