Peluang Perumah Tangga Mencapai Kesucian
4 September 2009
No Comment
Namo Buddhaya,
Bagaimana caranya di jaman Sang Buddha, perumah tangga bisa mencapai tingkat kesucian dengan meditasi vipasana? Apakah hal itu mungkin terjadi, mengingat perumah tangga masih melakukan hubungan suami istri? Tolong diberikan penjelasan yang sejelas mungkin. Terima kasih.
Bagaimana caranya di jaman Sang Buddha, perumah tangga bisa mencapai tingkat kesucian dengan meditasi vipasana? Apakah hal itu mungkin terjadi, mengingat perumah tangga masih melakukan hubungan suami istri? Tolong diberikan penjelasan yang sejelas mungkin. Terima kasih.
Lalan, Tangerang
Jawaban dari Y.M. Uttamo Thera:
Namo Buddhaya,
Namo Buddhaya,
Pencapaian kesucian yang tidak bisa dialami sebagai perumah tangga adalah Arahat, sedangkan tiga tingkat kesucian yang lain, masih bisa dialami ketika dia bertahan sebagai perumah tangga.
Seperti Vesakha, dia telah mencapai kesucian Sotapanna ketika masih kecil, dan dia berumah tangga, dan memiliki keturunan. Semuanya tidak masalah. Hal ini dapat terjadi karena pencapaian kesucian adalah perubahan pola pikir yang terbebas dari ketamakan, kebencian, dan kegelapan batin dengan level yang berbeda-beda untuk tiap tingkatan kesucian. Dengan demikian, kehidupan sebagai suami istri ada yang tidak terganggu untuk beberapa level kesucian, kecuali Arahat.
Semoga bermanfaat.
Semoga semua mahluk berbahagia.
