Home » Tanya Dhamma

Pencipta Dhamma Niyama, Adakah?

22 April 2005 No Comment

Namo Buddhaya,
Menurut Agama Buddha, semua yang terjadi diatur oleh hukum sebab akibat (Dhamma Niyama) dan tidak ada konsep bahwa semuanya diatur oleh ‘yang esa’. Pertanyaan saya, bagaimana hukum tersebut (Dhamma Niyama) tercipta / muncul? Adakah yang menciptakannya ? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Ersy, Jakarta Barat

Jawaban dari Y.M. Bhikkhu Uttamo:

Namo Buddhaya,

Dhamma Niyama ini adalah hukum sebab dan akibat yang terjadi karena kondisi. Oleh karena itu, figur pencipta tidak diperlukan di sini. Kalau memang ada pencipta, lalu siapakah yang menciptakan si pencipta tersebut? Oleh karena itu, apabila kondisinya sesuai, maka hukum ini berlaku, kalau kondisinya tidak mendukung, maka tidak berlakulah hukum ini.

Jadi, misalnya saja adanya angin adalah karena perbedaan suhu udara yang disebabkan adanya panas matahari. Sedangkan panas matahari ini disebabkan oleh ledakan-ledakan dahsyat unsur-unsur kimia di permuakaannya. Apabila bahan untuk ledakan ini sudah habis, maka matahari tidak akan ada lagi, akibatnya perbedaan suhu juga tidak ada lagi dan angin pun berhenti. Demikian pula dengan kelahiran kembali, bisa terjadi karena adanya kemelekatan, apabila seseorang bisa mengendalikan kemelekatannya, maka ia pun akan dapat terbebas dari kondisi kelahiran kembali. Inilah yang dinyatakan sebagai hukum sebab akibat yang bergantung pada suatu kondisi tertentu untuk bisa terjadi.

Semoga semua mahluk berbahagia.

Leave your response!

Add your comment below, or trackback from your own site. You can also subscribe to these comments via RSS.

Be nice. Keep it clean. Stay on topic. No spam.

You can use these tags:
<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

This is a Gravatar-enabled weblog. To get your own globally-recognized-avatar, please register at Gravatar.