Asal Munculnya Pikiran
Saya ingin bertanya, apakah sebenarnya pikiran itu? Berasal atau muncul dari manakah sebenarnya pikiran itu? Mengapa bisa ada pikiran bila setiap mahluk dikatakan tidak memiliki jiwa atau roh? Bagaimana tanggapan/penjelasan Agama Buddha mengenai hal ini?
Mohon diberi penjelasan, sebab masalah ini telah lama saya pikirkan namun belum menemukan jawaban yang memuaskan.
Gani Darmadi, Jakarta
Jawaban dari Y.M. Bhikkhu Uttamo:
Namo Buddhaya,
Manusia dalam Dhamma dikatakan terdiri dari badan dan batin. Badan manusia seperti yang tampak dan bisa kita raba maupun isi rongga badan kita. Batin terdiri dari perasaan, pikiran, ingatan dan kesadaran. Pikiran bisa muncul karena adanya kontak antara indria yang ada di badan dengan objek-objek indria, misalnya bau yang diterima oleh hidung. Setelah indria kontak dengan objek, muncullah pikiran.
Hal itu seperti angin yang menggerakkan dedaunan. Selama tidak ada daun, maka tidak bisa kita melihat gerak angin; begitu pula tanpa adanya objek indria tidak akan bisa merasakan adanya pikiran. Inilah Hukum Sebab Akibat yang merupakan hukum yang bersifat universal.
Semoga semua mahluk berbahagia.