‘Melimpahkan’ Jasa Kepada Orang Lain
Namo Budhaya,
bagaimana caranya melimpahkan jasa dan kebajikan kita kepada seseorang? Terima kasih.
Susanto, Jakarta Barat
Jawaban dari Y.M. Bhikkhu Uttamo:
Namo Buddhaya,
Kita bisa berbuat baik atas nama orang yang meninggal. Perbuatan baik ini meliputi kerelaan, disiplin, dan konsentrasi. Kerelaan dapat dilakukan dengan memberi salah satu atau beberapa kebutuhan pokok kepada mereka yang memerlukan. Disiplin bisa dilakukan dengan melaksanakan Delapan Sila pada hari-hari tertentu. Dan, konsentrasi adalah melakukan meditasi secara rutin, dua kali sehari. Ketiga perbuatan ini setelah dilakukan dapat ‘dilimpahkan’ jasanya kepada para leluhur dengan mengucapkan tekad: “Semoga dengan semua kebajikan yang telah dilakukan pada saat ini dapatlah memberikan kebahagiaan kepada para leluhur yang telah terlahir di alam Peta. Semoga mereka berbahagia. Semoga semua mahluk berbahagia.”
Atau secara sederhana Anda dapat melakukan suatu perbuatan baik apa saja semampu dan serela Anda, sebelum melakukan perbuatan baik tersebut (misalnya untuk almarhum). Bisa dengan mengucapkan tekad dengan dupa dan lilin di depan foto almarhum (kalau bisa), kemudian ucapkan: “Saya akan melakukan perbuatan baik ini atas nama…..(almarhum), semoga dengan kekuatan kebajikan yang saya lakukan ini,…..(almarhum) akan memperoleh kebahagiaan sesuai kondisi kammanya.”
Kemudian lakukanlah perbuatan baik yang telah direncanakan dan setelah selesai melakukannya, di depan foto almarhum kembali ucapkan tekad: “Hari ini saya telah melakukan kebajikan atas nama…(almarhum), semoga semua jasa kebajikan ini dapat diterima almarhum sesuai dengan kondisi kammanya, semoga almarhum bahagia, semoga semua mahluk berbahagia.” Selanjutnya lakukan penuangan air di depan foto almarhum sambil mengucapkan: “Seperti air yang melimpah dari tempat penuh menuju ke tempat yang kosong, demikian pula, semoga semua kebajikan yang telah saya lakukan sampai saat ini dapat melimpah dan diterima oleh almarhum….(nama almarhum) sesuai kondisi kammanya saat ini.”
Jika pelimpahan jasa ini untuk orang yang masih hidup, bisa dengan tekad: “Semoga semua kebaikan yang telah saya lakukan sampai saat ini berbuah menjadi kebahagiaan saya berupa…………(sebutkan: mungkin untuk kebahagiaan si A atau apa saja yang Anda harapkan).”
Semoga bermanfaat.
Semoga semua mahluk berbahagia.