Home » Tanya Dhamma

Mengajak Orang Lain Masuk Agama Buddha

29 September 2005 No Comment

Saya ingin bertanya tentang Hukum Kamma. Apakah jenis kamma yang saya tanam bila mengajak seseorang masuk dalam Agama Buddha? Terima kasih.

Gunalan, Jakarta Timur

Jawaban dari Selamat Rodjali:

Namo Buddhaya,
Mengajak seseorang masuk ke dalam Agama Buddha, bila disertai niat baik, misalnya agar orang itu mengerti hakekat kehidupan ini dan berkurang stresnya, merupakan satu perbuatan baik yang luhur (kusala kamma). Tiap kusala kamma berpotensi untuk memproduksi hasil yang baik dengan syarat ada kondisi yang tepat. Wujud hasil kebaikan tersebut tidak dapat diprediksi secara kasat mata. Karena wujud hasil tersebut ditentukan juga oleh kondisi lain saat melakukan kamma tersebut maupun saat berbuahnya kamma tersebut. Misalnya tekad, moralitas, dan pengertian si pelaku saat melakukan dan setelah melakukan kebaikan. Salah satu prinsip umumnya adalah bila kamma seseorang dilakukan dengan batin mengkondisikan kebahagiaan batin orang lainnya, maka hasilnya adalah batin si pelaku terkondisikan untuk bahagia di dalam menanggapi objek yang diamatinya. Tetapi bentuk kasat mata (yang nampak oleh mata) mungkin berbeda dari bentuk yang dilakukan.

Contoh niat di atas, agar orang itu mengerti hakekat kehidupan ini dan berkurang stressnya, maka akan mengkondisikan hasil bagi si pelaku, berupa kebijaksanaan di dalam menanggapi kehidupan ini. Contoh lain: bila seseorang berdana buku Dhamma, bisa saja hasilnya mengkondisikan kebijaksanaan yang meningkat. Kasus ini menunjukkan bahwa bentuk fisikal kasat mata perbuatan bisa berbeda dengan bentuk fisikal kasat mata hasil perbuatan tersebut. Oleh karena itu di dalam Tipitaka, proses kamma-vipakakamma ini merupakan salah satu proses yang tidak dapat dijangkau oleh manusia BIASA.

Comments are closed.