Home » Archive

Articles in the Berita Category

Berita »

[10 Sep 1999 | No Comment | ]

BuddhistOnline.com – Seandainya ada dari mereka yang percaya bahwa 9 September 1999 pukul 09.09′.09” merupakan hari kiamat hadir pada peresmian penggunaan Panti Semedi Balerejo, Wlingi, Blitar, bisa jadi bakal stres berat. Bagaimana tidak, semuanya serba sembilan. Di sana-sini nuansa angka itu sangat kental terasa. Lihat sajalah.
Hari itu, Kamis, 9-9-1999, peresmian penggunaan Panti Semedi “Balerejo”, Wlingi, Blitar dilakukan tepat pada pukul 09.09′.09”. Peresmiannya ditandai dengan penanaman Pohon Bodhi oleh sembilan orang yang terdiri dari tujuh orang umat Buddha senior Desa Balerejo dan dua orang umat lainnya asal Blitar dan Wlingi.
Ada yang …

Berita »

[8 Aug 1999 | No Comment | ]

BuddhistOnline.com – Pernah mendengar soal ilmu gendam? Tentu tahu dong kalau belakangan ini semakin marak saja tindakan kejahatan dengan menggunakan ilmu yang sering juga disebut ilmu hipnotis itu. Konon, jika penjahatnya beraksi, sang korban tidak akan merasa sedang dijahati.
Menurut kabar yang beredar, biasanya aksi si pelaku diawali dengan sikap dan ucapan yang ramah disertai tepukan atau sentuhan pada salah satu bagian tubuh korban. Selanjutnya, korban bakal dengan suka rela menyerahkan barang-barang yang diminta. Setelah si penjahat kabur, para korbannya baru sadar sambil terkaget-kaget mengetahui dompet, perhiasan, atau barang-barang lain …

Berita »

[30 May 1999 | No Comment | ]

Bulan Mei terasa semakin mengkilap saja. Saat ini, Bulan Mei tidak hanya merupakan bulan yang istimewa dimana Hari Tri Suci Waisak biasanya diperingati oleh Umat Buddha. Karena rupanya bagi beberapa pihak, bulan Mei juga dianggap sebagai “bulan baik” untuk mengeluarkan seruan atau pernyataan. Salah satunya adalah Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI).

Berita »

[28 Apr 1999 | No Comment | ]

Biarpun belum pasti apakah umat Buddha yang datang bakal sebanyak biasanya, tetapi peringatan Waisak 2543/1999 yang tahun ini jatuh pada 30 Mei 1999 diperkirakan bakal berlangsung lebih ramai dari biasanya. Minimal jika dilihat dari jumlah mazhab atau sekte dalam agama Buddha yang ikut. Pasalnya, kali ini jumlah sekte yang akan ikut dalam upacara itu lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Yaitu delapan sekte.

Berita »

[25 Apr 1999 | No Comment | ]

Harusnya dekat-dekat ini kita sudah nggak perlu bingung membedakan mana Vihara aliran Theravada atau tidak. Karena cukup melihat dari luar. Jika ada lambang Roda Dhamma (Dhammacakka), berarti vihara tersebut mengajarkan Agama Buddha aliran Theravada. Kalau tidak ada, ya cukup cepat-cepat minggat cari yang lain. Tidak perlu “mabuk” karena salah masuk.
Tampaknya kenyataan memaksa kita harus bersabar untuk menikmati ‘fasilitas’ itu. Pasalnya, ketentuan yang tertuang dalam Keputusan Rapat Karaka Sangha Sabha III/1998 Sangha Theravada Indonesia (STI) Bab VIII itu masih belum sepenuhnya dilaksanakan oleh vihara-vihara binaan STI. Meski sudah dikeluarkan sejak akhir …