Articles in the Berita Category
Berita »
Biar keadaan lagi krisis, terutama krisis moral, keinginan jadi bhikkhu harus jalan terus. Tidak boleh goyah. Apalagi memang peranan para bhikkhu sebagai pembina dan penjaga moral semakin dibutuhkan di saat kebringasan merajarela di mana-mana. Makanya, berbahagialah umat Buddha Indonesia pada umumnya ketika minggu lalu dilangsungkan upasampada bhikkhu Sangha Theravada Indonesia (STI) untuk kesekian kalinya. Karena berarti bertambah dua orang lagi jumlah bhikkhu STI di Indonesia. Mereka adalah Y.M. Bhikkhu Santamano dan Y.M. Bhikkhu Sugandho.
Berita »
Namanya orang perantauan sama saja. Meski sudah lama bermukim di negeri orang, tetap saja ada kerinduan terhadap segala sesuatu yang berbau kampung halaman. Demikian juga yang dialami oleh saudara-saudara se-Dhamma kita asal Indonesia yang tinggal di Sydney, NSW, Australia. Meski sudah jadi Sydneysiders (panggilan buat orang Sydney), tetap saja kangen terhadap hal-hal berbau Indonesia. Termasuk soal puja bhakti.
Biarpun di Australia terdapat kurang lebih 100 buah Vihara, tetap saja dianggap kurang menarik. Karena tidak ada yang menggunakan Bahasa Indonesia. Padahal Umat Buddha dari negara-negara lain sudah bisa melaksanakan Puja Bhakti dengan …
Berita »
Semakin hari semakin banyak saja orang terserang stres. Entah karena terkena PHK atau akibat nilai Rupiah yang naik turun terhadap Dolar. Konon, salah satu cara yang ampuh untuk menghilangkannya adalah meditasi. Dan hebatnya, meski selama ini meditasi identik dengan Agama Buddha, untuk melakukannya tidak perlu harus masuk Agama Buddha.
Meditasi dalam Agama Buddha dibedakan menjadi dua jenis, Samatha dan Vipassana. Secara sekilas, perbedaan keduanya terletak pada masalah objek. Pada Samatha, pikiran dikonsentrasikan pada sebuah objek tertentu dengan tidak membiarkan pikiran berkelana kepada hal-hal lain.
Berita »
Delapan puluh empat tahun lalu, di Juana, Kabupaten Pati, lahirlah seorang bayi laki-laki bernama Soetamat. Ia dibesarkan dalam lingkungan pertanian. Ia memiliki dua adik laki-laki dan dua adik perempuan. Meski bapaknya seorang petani biasa, ia tetap berkesempatan menamatkan pendidikannya di K.E.S (Sekolah Teknik zaman Belanda), Surabaya, setelah sebelumnya mengikuti pendidikan di H.I.S, Juana.
Berita »
Pemilik wajah ramah yang senang dengan anak-anak itu telah tiada. Ia yang kita kenal dengan nama Bhikkhu Khemasarano Mahathera telah wafat pada 3 Maret 1999 pukul 07.40 WIB di Rumah Sakit St. Elizabeth, Semarang dalam usia 84 tahun. Sejak 17 Februari 1999, Bhante Khema, begitu biasa ia disapa, berada di rumah sakit tersebut untuk menjalani perawatan atas sakit karena usia tua yang menyerangnya. Di antaranya, pembengkakan jantung serta prostat, penyempitan pembuluh darah ke otak akibat stroke beberapa waktu lalu, dan adanya batu karang dalam ginjal.
Meskipun penyakit yang dideritanya cukup parah, …