Pret! Tiba-tiba aliran listrik padam. Padahal sekitar sembilan menit lagi acara bakal dimulai. Seketika suasana menjadi gelap gulita. Kira-kira semenit kemudian, lampu menyala kembali. Beberapa orang yang hadir, termasuk BuddhistOnline.com, menduga kalau kejadian itu merupakan bagian dari “skenario” acara. Rupanya tidak. Karena aliran listrik di rumah tetangga sebelah juga ikutan padam.
Peristiwa itulah yang sempat mewarnai acara Perayaan Hari Kathina 2542 di Vihara Samaggi Jaya, Blitar pada 10 Oktober 1998. Bukanlah hal yang aneh kalau ada umat yang “mencurigai” peristiwa pemadaman itu. Karena biasanya kegiatan-kegiatan dari vihara yang terletak di jalan …
Dalam memperingati ulang tahun Kemerdekaan RI, banyak pihak yang mengadakan kegiatan khusus di bulan Agustus. Termasuk di dalamnya adalah PC Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Semarang. Mereka juga menggelar beberapa kegiatan sehubungan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke -53. Misalnya, pada 15 Agustus 1998 PC Magabudhi Semarang mengadakan Syukuran Agustus 1998 di Vihara Candra Kinnara, Muktiharjo Kidul, Semarang.
Pada 8 Juli 1998 di Vihara Tanah Putih, Semarang, umat Buddha asal Semarang dan sekitarnya mengadakan Puja PURNAMA ASADHA 2542. Acara yang bertujuan untuk memperingati Hari Asadha 2542 itu berkenan dihadiri oleh Y.M Khemasarano Mahathera. Tampak hadir juga para anggota perwakilan berbagai organisasi Buddhis, termasuk Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) PC. Semarang yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Pandita D. Henry Basuki.
Acara diawali dengan permohonan sila kepada Y.M Khemasarano Mahathera dan dilanjutkan dengan pembacaan Paritta-Paritta suci. Selain itu juga diadakan upacara visudhi upasaka-upasika.
Sebelumnya, umat Buddha yang hadir mendengarkan sambutan yang …
Bersama dengan semua lembaga/organisasi Agama Buddha mazhab Theravada lainnya, Sangha Theravada Indonesia (STI) mengeluarkan seruan kepada umat Buddha Indonesia sehubungan dengan situasi krisis di Indonesia. Diharapkan kepada seluruh umat Buddha sebagai bagian dari masyarakat Indonesia agar tetap menjaga keyakinan dan keteguhan hati sehingga tidak melakukan perbuatan jahat melainkan menambah perbuatan baik. Dihimbau juga supaya melakukan meditasi cinta kasih (mettã bhavana) sehingga dapat membawa suasana tenang dan damai bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Tahun ini, untuk wilayah Indonesia dan sekitarnya, Hari Tri Suci Waisak 2542 jatuh pada 11 Mei 1998 pukul 21.29 WIB. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan nasional Hari Tri Suci Waisak 2542 akan dipusatkan di pelataran Candi Borubudur, Jawa Tengah. Sejumlah rangkaian kegiatan acara pun sedang dipersiapkan.
Direncanakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Tri Suci Waisak 2542 akan diawali dengan pembagian sembako (sembilan bahan pokok) untuk rakyat yang kurang mampu secara serentak di setiap vihara pada 2 Mei 1998. Keesokan harinya dilanjutkan dengan Bakti Sosial di Taman Makam Pahlawan yang terletak di Daerah Tingkat …